PROJECT ARDUINO UNO

Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino Uno

Mengenal Alat Penyiram Tanaman Otomatis

Pada era modern ini, semua orang menginginkan kecepatan dan kemudahan di seluruh kegiatannya. Salah satunya di bidang pertanian, penyiraman tanaman menjadi rutinitas yang bersifat penting dalam rangka menjaga tanaman agar terus berkembang. Dengan adanya teknologi yang mempermudah perawatan tanaman, tidak perlu khawatir tanaman akan mati dan layu. Alat penyiram tanaman otomatis dapat mendeteksi kelembaban tanah sehingga pekerjaan menyiram tanaman dapat diubah dari manual menjadi otomatis. Perancangan alat ini memanfaatkan sifat air yaitu mengisi ruang yang kosong.

Alat penyiram tanaman otomatis menggunakan penampung air sebelum air disiramkan ke tanah. Untuk membuat alat penyiram tanaman otomatis, dibutuhkan sensor tanah atau soil moisture. Saat kondisi tanah kering, maka microcontroller akan mengaktifan driver relay sehingga valve selenoid (katup energi listrik penggerak piston oleh arus AC atau DC) mendapat arus listrik untuk membuka keran agar air dari pipa bisa mengalir menyiram tanaman.

Arduino uno menjadi salah satu alat microcontroller yang dapat digunakan dalam pembuatan penyiram tanaman otomatis karena sebagai pengirim perintah menghidupkan pompa dan melakukan penyiraman air sesuai kebutuhan dari kelembaban tanahnya. Untuk mengontrol microcontroller arduino, dibutuhkan bahasa pemrograman C dan arduino dengan menggunakan software arduino.

Alat Dan Komponen

  1. Arduino uno mikrokontroler Atmega328
  2. Sensor Soil Moisture (kelembaban tanah)
  3. Modul relay
  4. Pompa air 9 volt
  5. Kabel Jumper
  6. Lcd display 162
  7. Project board
  8. Kabel USB
  9. Baterai 9 volt
  10. Selang (diameter 5/16 inch)
  11. Valve solenoid
  12. Valve solenoid berfungsi untuk membuka dan menutup jalur dari penampung air ke tanaman.

  13. Penampung air

Skema Rangkaian

Keterangan :

  • 5V - VCC soil moisturizer, VCC Re
  • GND - GND soil moisturizer, GND Relay
  • A5 - Pin Data soil moisturizer
  • D5 - Pin Data Relay
  • NO Relay - VCC Adapter
  • Com Relay - VCC Motor DC
  • GND Motor DC - GND Adapter

Proses Pembuatan

  1. Hubungkan arduino uno dengan kabel USB.
  2. Lakukan proses wiring dengan menggunakan skema rangkaian.
  3. Buka software arduino uno yang sudah terinstal di laptop dan masukkan coding sebagai berikut :
  4. //finclude LiquidCrystal 12C led(0x27, 16, 2); int pompa=7; //pin pompa ada di pin 7 void setup () [ led.init (); led.backlight (); led.begin (16, 2); Serial.begin (9600); pinMode (pompa, OUTPUT) ; void loop () ( //read the input on analog pin 0: delay (2000); led.clear (); int sv = analogRead (A0) ; led.begin (16, 2); Serial.begin (9600); pinMode (pompa, OUTPUT) ; ) void loop () ( //read the input on analog pin 0: delay (2000); led.clear (); int sv = analogRead (A0); Serial.printin (sv); if ((ev>450) && (9v<1023)) ( digitalWrite (pompa, LOW); led. setCursor (0, 0); led.print ("TANAMAN HAUS"); if ((ov>100) 66 (ov<450)) ( digitalWrite (pompa, HIGH); led.setCursor (0, 1); led.print ("TANAMAN KENYANG"); //delay (100); // delay in between

  5. Hubungkan pin out sensor ke pin arduino sampai tertulis di arduino analog in.
  6. Upload coding yang sudah di copy.
  7. Hubungkan lcd dengan pin A5 arduino, SGA dengan pin A4, rancangan akan terlihat seperti gambar pada berikut :
  8. Hubungkan sensor moisture soil ke tanah.
  9. Masukkan kabel USB ke laptop.
  10. Setelah indikator led menyala, lakukan uji coba dengan memasukkan pompa air ke dalam gelas air.
  11. Jalankan program yang sudah dibuat.

Hasil

Proses Pengecekan Soil Moisture Bekerja Dengan Baik

Alat penyiram tanaman otomatis sudah dirancang dan dibangun. Saat kelembaban rendah, pompa air akan otomatis menyala dan air akan disalurkan melalui perintah arduino ke dalam tanaman. Tegangan sensor kelembaban saat alat hidup dan kondisi tanah kering adalah input sebesar 4,8 volt.

Alat ini bekerja dengan menancapkan sensor soil moisture ke tanah, maka sensor akan membaca kelembapan yang sudah diatur lebih dari 450 maka pompa hidup, jika penyiraman sudah mencapai kurang dari 450 maka pompa akan mati. Sensor soil moisture mengirim sinyal kelembapan yang sudah diatur dan diolah oleh mikrokontroler arduino lalu dikeluarkan melalui relay sebagai penghubung arus jalur pompa.

Dengan adanya alat ini, dapat membantu petani untuk menyiram tanaman sehingga lebih banyak waktu bagi petani untuk mengolah lahan yang lain dan petani tentunya akan memperoleh hasil panen yang lebih banyak dan lebih berkualitas. Selain untuk petani, bisa untuk siapapun yang mempunyai tanaman, namun memiliki kesibukan lain di kesehariannya sehingga tidak memungkinkan untuk menyiram tanaman lebih dari 2 kali dalam sehari.